This Me

This Me

Kamis, 04 Agustus 2011

Obat Stress Praktis!

Bismillahirrahmaanirrahiim.
Ada sebuah “obat stress” yang cukup manjur untuk dicoba. Ini sudah saya alami dan rasakan. Alhamdulillah, dampaknya sangat baik.
Bebaskan Dirimu dari Belenggu Media! Mulailah Membangun Kehidupan Baru Nan Segar dan Hijau!
Obat stress ini mudah dilakukan. Tidak mengeluarkan biaya, malah hemat energi lagi. Tetapi kita butuh keteguhan hati untuk melakukannya. Pada awal-awal memulai “terapi” ini hati kita merasa berat, berat sekali. Karena kita sudah terbiasa mengonsumsi “racun” yang sebenarnya merugikan diri. Nah, untuk menjalankan terapi ini, syaratnya mudah saja: “Mau sabar dan tahan godaan pada awal-awalnya.” Itu saja.
Saya yakin, terapi ini sangat manjur dan efektif. Tetapi karena menyangkut perilaku addictive (kecanduan) kita, maka harus ada keberanian dan kebulatan tekad untuk melawan kebiasaan sehari-hari. Ya, bagaimanapun untuk memulai sesuatu yang baik, tidak ada yang gratis. Harus ada pengorbanan kan…
Mungkin Anda bertanya-tanya, obat stress itu seperti apa? Bagaimana caranya? Apa yang harus dikonsumsi atau dilakukan sebagai sebuah terapi? Apakah cara ini berbiaya mahal? Apakah ada versi gratisnya, seperti umumnya pelayanan yang disukai bangsa Indonesia?
Obatnya sangat sederhana, bahkan mungkin sangat mencengangkan. Anda hanya diminta: “Mulai Berhenti Nonton Berita di TV atau Membaca Berita di Koran.” Hanya itu saja!

Lalu, bagaimana dengan soal update berita?
PERTAMA, untuk update berita, kita bisa melihat media-media Islam, seperti media online, majalah, tabloid, atau buletin Islam. Media-media itu cukup memadai untuk mengobati kehausan seputar berita-berita aktual. Insya Allah, para pengeloa media Islam sudah berpikir 1000 kali untuk memuat hal-hal yang positif dan menghindari berita negatif.
KEDUA, bagi tokoh ulama, jurnalis Muslim, politisi Muslim, atau para dai yang sangat membutuhkan update berita, dan mereka concern di bidang itu; ya silakan saja. Itu sudah hak mereka. Tetapi bagi kaum Muslimin yang tidak ada urusan dengan perkara-perkara itu, sudahlah lupakan saja berita TV, koran, situs-situs sekuler. Lupakan saja, Bung!
KETIGA, sebagai ganti dari kebiasaan makan berita media-media sekuler, mulailah kesibukan baru mengkaji kandungan Al Qur’an dan As Sunnah. Jangan takut tidak mendapat update berita. Tetapi mulai tanamkan dalam diri, rasa takut jika tidak meng-update kandungan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Sejatinya, Anda tidak rugi kalau tidak update berita, tetapi akan sangat rugi kalau melupakan Kitabullah dan As Sunnah.
Demikian “obat stress” praktis yang bisa disampaikan. Mulailah, dan rasakan sensasinya! Insya Allah hidupmu akan segera berubah! Lupakan semua provokasi media-media sekuler itu. Lupakan saja! Anggap otak mereka kering dari ide-ide Qur’ani dan Sunnah Nabi, maka kalau kita luput dari berita-berita yang mereka sajikan, kita tak akan rugi.
Sekedar catatan, beberapa saat lalu ketika memindahkan channel ke saluran TV non berita, tak sengaja saya masuk ke channel berita untuk beberapa detik. Sekilas tampak disana, ada seorang pejabat polisi memamerkan senjata-senjata yang katanya disita dari teroris.
Melihat tayangan itu, saya hanya tertawa saja. “Wis, sak karepmu lah. Kamu mau jungkir balik pun silakan. Aku sudah komitmen, goodbye berita-berita TV. Semua itu hanya sampah yang memusingkan kepala. Lupakan berita, opini, dan perdebatan di TV, mulailah membangun kehidupan baru!”
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin.
[Abinya Syakir].

sumber: http://ainuamri.wordpress.com/2011/06/23/obat-stress-praktis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar